
Terakhir Taufik menang atas Chunlai 2006 lalu pada Indonesia Open di babak semifinal.Tapi pada pertandingan kali ini, Taufik maupun Chunlai bermain sama agresifnya. Keduanya saling susul menyusul angka sejak game pertama. Taufik sendiri mengaku di game pertama permainan cukup ketat sejak awal, namun di akhir-akhir lawannya bermain kurang bagus.Saat Taufik mampu mengejar ketertinggalan, untuk kemudian menyamai skor lawan 19-19, Chunlai justru terlihat bermain penuh tekanan. Pengembalian bola-bola depannya selalu saja mati hingga akhirnya memberikan kemenangan 21-19 di game ini untuk Taufik.
Pada game kedua, di awal Taufik tertinggal terlebih dahulu. Namun kontrol bola yang kurang bagus membuat Chun Lai bisa menghasilkan empat angka tanpa susah payah.Saat mencoba mendekati dan bisa menyamakan kembali kedudukan 13-13, lagi-lagi Taufik membuat kesalahan yang sama.Pengamatan yang kurang baik dalam mengontrol bola keluar kembali membuat Taufik tertinggal kembali meski satu dua angka. Saat 19-20, Taufik untuk keempatkalinya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20 untuk membuat duece.
Selepas angka ini, Taufik beberapa kali memimpim perolehan angka, namun kembali kontrol bola yang kurang baik, kali ini di depan membuat terjadinya tiga kali duece, sebelum akhirnya smash keras Taufik mengakhiri game kedua 25-23.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Komentarnya,satu kata sangat berharga bagi saya.